Berkah Besar di Balik Bersedekah pada Hari Jumat
28/11/2025 | Penulis: Humas
Berkah Besar di Balik Bersedekah pada Hari Jumat
Hari Jumat dikenal sebagai hari yang paling mulia dalam Islam. Ia bukan sekadar penutup pekan, tetapi juga momentum istimewa untuk memperbanyak amal kebaikan, terutama sedekah. Bersedekah di hari Jumat memiliki keutamaan yang lebih besar dibanding hari-hari lainnya. Bukan hanya bernilai ibadah, tetapi juga membawa keberkahan yang luas bagi pemberi dan penerima.
Dalam ajaran Islam, sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah ? adalah teladan utama dalam hal bersedekah. Beliau dikenal sebagai pribadi yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin meningkat pada waktu-waktu istimewa, termasuk di hari Jumat. Hal ini menunjukkan bahwa Jumat adalah waktu yang tepat untuk membuka hati, melapangkan tangan, dan berbagi kepada sesama.
Keberkahan bersedekah di hari Jumat tidak hanya dirasakan dalam bentuk materi. Banyak orang yang merasakan ketenangan batin, kebahagiaan, dan rasa syukur yang lebih dalam setelah bersedekah. Saat kita memberi, sejatinya kita sedang membersihkan hati dari sifat kikir dan cinta berlebihan pada harta. Hati menjadi lebih ringan, hidup terasa lebih lapang, dan jiwa menjadi lebih damai.
Salah satu keistimewaan hari Jumat adalah adanya waktu mustajab, yaitu waktu di mana doa-doa sangat besar kemungkinan dikabulkan oleh Allah SWT. Para ulama menjelaskan bahwa momen ini berada di antara waktu Ashar hingga Maghrib. Bersedekah di hari Jumat, lalu disertai doa yang tulus, menjadi kombinasi amal yang sangat luar biasa. Kita tidak hanya berharap balasan di dunia, tetapi juga pahala berlipat ganda di akhirat.
Sedekah di hari Jumat juga memiliki dampak sosial yang sangat besar. Di tengah kehidupan masyarakat, masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan, baik dalam bentuk makanan, bantuan pendidikan, biaya kesehatan, maupun kebutuhan pokok lainnya. Sedekah yang kita keluarkan bisa menjadi sebab tersenyumnya orang lain, terangkatnya beban hidup mereka, dan hadirnya harapan baru di tengah kesulitan.
Lebih dari itu, sedekah adalah salah satu cara untuk membuka pintu rezeki. Dalam banyak riwayat, disebutkan bahwa harta tidak akan berkurang karena sedekah. Justru sebaliknya, Allah akan menggantinya dengan cara yang tidak disangka-sangka. Rezeki menjadi lebih berkah, usaha dimudahkan, dan hidup terasa lebih cukup meski secara hitungan mungkin tidak bertambah drastis.
Tidak harus menunggu kaya untuk bersedekah. Sekecil apa pun pemberian kita, jika dilakukan dengan ikhlas, akan bernilai besar di sisi Allah. Bahkan sekadar memberi makan orang yang lapar, membantu tetangga, atau menyisihkan sebagian uang jajan sudah termasuk sedekah. Di hari Jumat, amal-amal kecil ini bisa menjadi ladang pahala yang besar.
Sebagai umat Islam, mari jadikan hari Jumat sebagai hari berbagi. Bukan hanya ritual mingguan, tetapi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan. Dengan bersedekah, kita belajar tentang empati, kepedulian, dan rasa syukur. Kita menyadari bahwa di balik rezeki yang kita miliki, ada hak orang lain yang harus ditunaikan.
Akhirnya, bersedekah di hari Jumat bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menghidupkan hati dan memperkuat keimanan. Semoga setiap rupiah, setiap makanan, dan setiap bantuan yang kita keluarkan menjadi saksi kebaikan di hadapan Allah SWT dan menjadi jalan turunnya keberkahan dalam hidup kita. Aamiin.
Artikel Lainnya
Diuji Bencana, Ditempa Ketangguhan: Belajar Menghadapi Musibah dengan Hati Kuat
Apakah THR Termasuk Harta yang Harus Dizakati
Zakat dari Aset Tidak Likuid: Hukum Zakat untuk Rumah, Tanah, dan Kendaraan
Zakat untuk Kemanusiaan: Gerakan Kebaikan yang Menyelamatkan di Tengah Musibah
Jumat Berkah dan Sedekah Jumat: Amalan Sederhana Penuh Keutamaan
5 Hikmah Surat Al Ikhlas dalam Kehidupan Sehari-hari

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
