BAZNAS AWARD 2024, Apresiasi Kinerja Unit Pengumpul Zakat OPD
23/12/2024 | Penulis: Humas
BAZNAS Trenggalek Award 2024
BAZNAS Trenggalek juga turut mengadakan agenda BAZNAS AWARD sejak pertama berdiri, kini sudah tahun ke-7 agenda tersebut dilaksanakan.
Senin (23/12) BAZNAS Trenggalek menggelar BAZNAS AWARD 2024 dengan mengundang Bupati Trenggalek, Pimpinan BAZNAS Jawa Timur, Kepala OPD, instansi dan mustahik penerima bantuan gerobak dan bantuan modal usaha.
Dalam acara tersebut BAZNAS Trenggalek kembali memberikan penghargaan kepada 10 UPZ dengan pembayaran zakat terbaik.
Dalam sambutannya, Bupati Trenggalek mengucapkan selamat kepada para UPZ terbaik, kepala daerah itu berharap semoga menjadi Muzakki yang istiqamah. Dijelaskan olehnya "Istiqomah itu bukan hanya terus terusan berzakat, tetapi terus-terusan, zakatnya tambah-tambah terus. Berarti rezekinya juga akan tambah terus,"
Terus kepada seluruh perwakilan masyarakat, sambungnya menambahkan, "mungkin hari ini mustahik, semoga nanti njenengan semua Muzakki. Saya doakan rezekinya lancar. Sekarang menerima bantuan dan besok yang banyak memberikan bantuan. Positif untuk semuanya," Mas Ipin menambahkan.
BAZNAS Award ini menyemangati kita semua untuk selalu ingat bahwa ada Rizki yang harus kita bersihkan. Ada hak orang lain yang dititipkan Allah kepada kita. Tadi kita sepakat dengan BAZNAS Provinsi Jawa Timur, jangankan teman-teman pedagang pasar, teman-teman difabel saja juga kita berikan kredit tuntas sampai dengan Rp. 76 juta.
Karena teman difabel pengen punya rumah saja tidak ada yang percaya. Akhirnya BAZNAS chaneling dengan BPR Jwalita. Dananya dihimpun dari wakafnya para ASN itu digulirkan. Yang terbesar sampai dengan Rp. 76 juta.
Mas Bupati berdoa sampai dengan akhir tahun ini pendapatkan zakat, infak dan wakaf yang diperoleh BAZNAS bisa mencapai Rp. 9 miliar. Apalagi DPRD Trenggalek juga telah mengesahkan nominal gaji untuk honorer yang nantinya menjadi PPPK.
Mendukung terus hal ini karena kepala daerah di Selatan Jawa itu yakin dengan sinergitas bersama BAZNAS maka permasalahan kemiskinan yang dihadapi masyarakatnya bisa mendapatkan solusi. Sedangkan bila mengandalkan APBD tentunya melalui proses yang panjang (perencanaan, penganggaran APBD baru bisa dilaksanakan). Cara ini merupakan cara yang tepat untuk mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Trenggalek.
Ketua BAZNAS Kabupaten Trenggalek, Mahsun Ismail lebih memaknai BAZNAS Award sebagai upaya evaluasi atas kinerja BAZNAS sendiri. "Sebenarnya lebih kepada untuk evaluasi. Evaluasi kinerja, bukan kinerja UPZ-nya saja, tetapi juga kinerja kami di BAZNAS Trenggalek," tutur mantan wakil bupati 2 periode itu.
Semangatnya, sambungnya "bagaimana kami bisa mendorong teman-teman untuk lebih meningkat lagi. Maka kita berikan apresiasi bagi mereka yang UPZ-nya memberikan pengumpulan terbanyak dari nilai antara jumlah ASN-nya dengan jumlah uang yang diterima. Sebenarnya itu, kalau kami niatkan lebih kepada evaluasi kami. Bukan evaluasi untuk mereka. Walaupun juga masuk ke-situ," imbuhnya.
Yang kedua, kita juga ingin memberikan laporan secara garis besar bahwa uang yang kita terima dari para Muzakki itu bisa kita distribusikan kepada Mustahik dengan benar. Secara umum itu, kemudian kita berikan simbol-simbol yang nampak. Misalkan ini bantuan pemberian gerobak yang merupakan bagian dari simbol itu. Kemudian bantuan untuk orang-orang yang butuh modal usaha. Ini lo yang kita lakukan kepada masyarakat.
Dalam kegiatan BAZNAS Award ini, BAZNAS Trenggalek juga menyerahkan beberapa bantuan gerobak jualan kepada pelaku UMKM di Trenggalek. Terus bantuan permodalan dan masih banyak bantuan yang lainnya.
Ditanya program utama yang dilakukan oleh BAZNAS, Mahsun menjelaskan "kalau dibilang program utama, sebenarnya kita masih fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan fakir miskin. Kalau itu mau dibilang program utama. Karena fokus kita masih di situ. Di Kabupaten Trenggalek fakir miskin masih butuh bantuan kita," jelasnya.
Ekonomi juga kita sentuh, terus pendidikan juga kita sentuh. Akan tetapi kalau mau yang dibilang yang utama, kita masih membantu kepada fakir miskin yang berupa bantuan hidup bulanan, setiap bulannya Rp. 200.000 ribu rupiah. "Kalau dibilang program utama kita ya itu," tandasnya. (Humas).
Berita Lainnya
BTB Jawa Timur dan BTB Trenggalek Berpartisipasi dalam Peringatan Bulan PRB tahun 2025 yang Dilaksanakan BNPB di Mojokerto
Sekolah Rakyat, Asa Baru Pendidikan Trenggalek: BAZNAS Trenggalek Turut Hadir dalam Peluncuran Sekolah Rakyat Kabupaten Trenggalek
Kolaborasi Tuntas! BTB dan Pramuka Trenggalek Selesaikan Penggalian Saluran Air Bersih Program Bantuan Air Bersih dalam Tiga Hari
Kolaborasi kebaikan : BAZNAS dan Kodim 0806 Trenggalek Hadirkan Kebahagiaan melalui Program Bedah Rumah
BAZNAS Trenggalek Sabet Nominasi BAZNAS Kabupaten Pengelolaan SDM Terbaik Ajang BAZNAS Award 2025
Wujud Kepedulian : BAZNAS Trenggalek berikan Bantuan Pembangunan Mushola di Rest Area Munjungan

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS