WhatsApp Icon
BAZNAS Award 2025 Jadi Momentum Evaluasi dan Penguatan Peran Zakat di Trenggalek

Bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, BAZNAS Kabupaten Trenggalek menggelar BAZNAS Award tahun 2025. Kegiatan ini sendiri ditujukan oleh BAZNAS sebagai bentuk kinerja selama satu tahun berjalan. 

 

Hadir dalam kegiatan BAZNAS Award ini, Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto sangat mendukung kinerja BAZNAS Trenggalek. Kolaborasi yang saangat luar biasa terjalin antara pemerintah dan BAZNAS dalam berbagai upaya memberikan bantuan kepada masyarakat. Baik itu penangan masalah kemiskinan, kesehatan maupun penanganan bencana alam.

 

Sekda penghobi bola itu juga bercerita pengalaman saat bertemu dengan Menteri ATR bersama para Wakif beberapa waktu lalu. Menurutnya berdasar pertemuan itu banyak cerita permasalahan tanah wakaf yang dikarenakan proses wakaf ini belum diselesaikan dengan baik. Sehingga timbul permasalahan dikemudian hari  dengan para ahli waris. Pesan Sekda itu dalam kegiatan ini berharap para Wakif yang memang berniatan mewakafkan tanahnya untuk kepentingan umum atau yang lainnya hendaknya diselesaikan proses wakaf ini dengan baik. 

 

"Saat ini yayasan bisa menjadi atas nama dari tanah yang diwakafkan. Dulu mungkin ada wakaf atau koperasi yang diatasnamakan pribadi ketua yayasan atau ketua KUD misalnya. Dikemudian hari keluarga yang bersangkutan bisa saja menggugat kepemilikan tanah tersebut karena atas namanya adalah orang tua mereka," terang Edy Suprianto, Rabu (24/12). Sekretaris Daerah penghobi bola itu berharap kejadian kejadian seperti itu tidak terjadi di Trenggalek.

 

Dalam kesempatan berbeda, Ketua BAZNAS Kabupaten Trenggalek, Mahsun Ismail mengatakan "BAZNAS Award 2025 sebagai bagian evaluasi besar kita. Tentu kami berharap setiap tahun Baznas Award itu bisa menjadikan kita semakin bergairah lagi," kata mantan wakil bupati 2 periode itu.

 

Seperti tadi misalnya, begitu kita tahu angka perolehan rata-rata, akhirnya kita bisa sama-sama saling mengevaluasi ternyata UPZ saya itu masih segini. Tentu itu bisa semakin menguatkan teman-teman UPZ untuk mengoreksi kira-kira dimana kelemahannya.

 

Tapi secara umum kita memang ingin meningkat. Dalam umum makna setidaknya meningkat dalam segi jumlah pendapatan. Kami kalau boleh berharap andai angka itu di angka Rp. 100 ribu per orang, itu mimpi kami. Kalau yang di Kemwnag sudah 2,5%, jadi Rp. 100 ribu lebih semua tadi.  Tapi di kita di Pemda masih banyak yang dibawah Rp. 60 atau 40 ribu. 

 

Andai itu bisa tembus sampai angka Rp. 100 ribu, insyaAllah kita akan semakin banyak berbuat leluasa untuk masyarakat Kabupaten Trenggalek. Kalau yang bersifat pengumpulan kita masih berharap bisa meningkatkan daya kumpul tersebut.  Dengan menyadarkan dan meningkatkan pengumpulan para wajib zakat. Tapi juga ada yang secara struktural kita bentuk UPZ

di Desa. Kalau UPZ di Desa bisa terbentuk pendapatan kita juga akan semakin gampang.

 

"Kalau pendapatan kita semakin banyak maka membaginya juga akan semakin gampang. Hari ini misalnya kita bagi gerobag kepada masyarakat dan ternyata lumayan daya dorongnya bagus. Termasuk yang pendidikan untuk anak anak kita," terang Machsun Ismail.

 

Dalam kegiatan BAZNAS Award Kali ini, BAZNAS Trenggalek juga melaunching kantor digital. Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan para Muzaki terhadap BAZNAS Trenggalek karena melalui  gawainya nereka bisa mengakses berbagai bentuk informasi dari BAZNAS Trenggalek. Mulai dari bagaimana cara berzakat, berapa zakat yang dikumpulkan., "Ini yang coba  kita tawarkan demi menambah kepercayaan masyarakat," tutup Mahsun Ismail.

 

Dalam kegiatan ini BAZNAS Trenggalek memberikan Award kepada 10 UPZ pengumpul zakat terbaik di lingkup Pemkab Trenggalek. Terbaik pertama SMPN 3 Tugu, terbaik kedua Dinas PKPLH, terbaik ketiga Kecamatan Munjungan.

 

Terbaik ke empat Badan Kepegawaian Daerah, terbaik ke lima Sekretariat Daerah, terbaik ke enam Puskesmas Slawe, ketujuh Kecamatan Watulimo, kedelapan SMPN 1 Watulimo, kesembilan Kecamatan Tugu dan yang kesepuluh SMPN 1 Kampak.

 

Sedangkan untuk di lingkup Kantor Kementrian Agama UPZ terbaik pertama diraih oleh MTsN 5 Trenggalek, terbaik kedua diraih MAN 2 Trenggalek dan terbaik ketiga MTsN 3 Trenggalek. Sedangkan Kantor Kementrian Agama Trenggalek meraih award seluruh pegawai membayar zakat 2,5%. 

 

Dalam kegiatan ini BAZNAS Trenggalek juga membagikan puluhan gerobag dagang untuk membantu perekonomian masyarakat. Kemudian dalam satu tahun berjalan BAZNAS Trenggalek juga melaksanakan berbagai program unggulan, diantaranya Trenggalek Taqwa. Yaitu bantuan stimulus pembangunan Masjid, tebar dai di daerah terpencil maupun syiar. 

 

Kemudian Trenggalek peduli yang terdiri dari bantuan biaya hidup miskin, bedah rumah maupun bantuan kebencanaan. Program Trenggalek Makmur, yang meliputi bantuan ternak, bantuan gerobag usaha, maupun bantuan modal usaha. Terus ada juga program Trenggalek cerdas yang meliputi beasiswa anak asuh, bantuan sepeda sekolah dan bantuan alat-alat sekolah.

 

Selenjutnya yang tidak kalah penting, Program Trenggalek sehat. Program ini sangat bersentuhan dengan masyarakat langsung karena BAZNAS mengalokasikan untuk bantuan BPJS miskin, bantuan akomodasi berobat dan bantuan alat bantu difabel.  Sementara itu total penerimaan BAZNAS Trenggalek dari Zakat sebanyak Rp. 3.668.275.693 sedangkan untuk Infaq sebesar Rp. 3.615.296.425. Sehingga total penerimaan BAZNAS Trenggalek tahun 2025 sebesar Rp. 7.283.572.064. (Prokopim TGX)

24/12/2025 | Kontributor: Humas - Prokopim TGX
Paguyuban Sound Jenangan Trenggalek (PSJT) Serahkan Bantuan untuk Sumatera dan Aceh Melalui BAZNAS Trenggalek pada BAZNAS Award 2025

BAZNAS Kabupaten Trenggalek kembali menerima dukungan dan kepedulian dari berbagai elemen masyarakat. Kali ini, Paguyuban Sound Jenangan Trenggalek (PSJT) menunjukkan solidaritas sosialnya dengan menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara terdampak bencana di Sumatera dan Aceh. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis melalui BAZNAS Trenggalek dalam rangkaian kegiatan BAZNAS Award 2025 yang digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek senilai Rp.39.872.500,-.

Penyerahan bantuan ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batas profesi maupun latar belakang komunitas. PSJT yang dikenal sebagai wadah pelaku dan pecinta sound system di wilayah Trenggalek, turut mengambil peran dalam aksi kemanusiaan dengan menggalang donasi dari para anggotanya untuk membantu masyarakat yang tengah tertimpa musibah.

Ketua BAZNAS Kabupaten Trenggalek menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PSJT kepada BAZNAS sebagai lembaga resmi pengelola zakat, infak, dan sedekah. Menurutnya, kolaborasi dengan komunitas-komunitas masyarakat seperti PSJT merupakan bentuk sinergi yang sangat positif dalam memperluas jangkauan bantuan dan memperkuat solidaritas sosial.

“BAZNAS tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari komunitas, organisasi, dan masyarakat luas seperti Paguyuban Sound Jenangan Trenggalek ini menjadi kekuatan besar bagi kami untuk terus hadir membantu saudara-saudara yang membutuhkan, khususnya korban bencana di Sumatera dan Aceh,” ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan yang disalurkan melalui BAZNAS akan dikelola secara amanah, transparan, dan tepat sasaran, sesuai dengan prinsip pengelolaan dana umat. Seluruh donasi yang diterima akan segera disalurkan kepada masyarakat terdampak melalui program kebencanaan BAZNAS bekerja sama dengan BAZNAS daerah setempat dan pihak terkait.

Perwakilan Paguyuban Sound Jenangan Trenggalek (PSJT) menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan empati terhadap penderitaan saudara-saudara sebangsa yang tengah menghadapi musibah. Meski berasal dari komunitas hobi, PSJT ingin menunjukkan bahwa komunitas juga memiliki tanggung jawab sosial dan dapat berkontribusi nyata bagi kemanusiaan.

“Kami berharap bantuan yang kami salurkan melalui BAZNAS Trenggalek ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh. Semoga apa yang kami lakukan menjadi amal kebaikan bagi seluruh anggota PSJT,” ungkapnya.

Penyerahan bantuan PSJT ini menjadi salah satu momen bermakna dalam pelaksanaan BAZNAS Award 2025, yang tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan apresiasi kinerja pengelolaan zakat, tetapi juga wadah untuk memperkuat kolaborasi antara BAZNAS dan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Trenggalek berharap semakin banyak komunitas dan elemen masyarakat yang tergerak untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan merata. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang ditunjukkan PSJT diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya di Kabupaten Trenggalek.

24/12/2025 | Kontributor: Humas
Zakat untuk Kehidupan yang Lebih Layak: BAZNAS Trenggalek Berikan Bantuan Bedah Rumah untuk Ibu Sarmini

BAZNAS Kabupaten Trenggalek kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan kesejahteraan dan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat kurang mampu melalui program Bedah Rumah. Kali ini, bantuan disalurkan kepada Ibu Sarmini, warga Desa Melis, Kecamatan Gandusari, yang selama bertahun-tahun tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak huni.

Rumah yang sebelumnya ditempati Ibu Sarmini diketahui mengalami berbagai kerusakan, mulai dari struktur bangunan yang rapuh, atap bocor, hingga kondisi lantai dan dinding yang membahayakan keselamatan. Keterbatasan ekonomi membuat Ibu Sarmini tidak mampu melakukan perbaikan secara mandiri, sehingga membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.

Melalui hasil asesmen lapangan, BAZNAS Kabupaten Trenggalek menetapkan Ibu Sarmini sebagai penerima manfaat program bedah rumah. Program ini merupakan bagian dari pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun dari para muzaki, dengan tujuan memberikan dampak nyata bagi mustahik, khususnya dalam aspek pemenuhan kebutuhan dasar berupa tempat tinggal yang layak.

WK. II Ketua BAZNAS Kabupaten Trenggalek, Kyai Bahauddin menyampaikan bahwa program bedah rumah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga mengusung nilai kemanusiaan dan keberlanjutan. Rumah yang layak diharapkan dapat menjadi awal bagi penerima manfaat untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat, aman, dan bermartabat.

“Zakat memiliki peran strategis dalam mengentaskan kemiskinan. Melalui program bedah rumah ini, kami ingin memastikan bahwa mustahik tidak hanya menerima bantuan sementara, tetapi juga mendapatkan fasilitas dasar yang menunjang kualitas hidup mereka,” ujarnya.

Proses pelaksanaan bedah rumah dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa setempat, relawan, hingga masyarakat sekitar. Gotong royong dan kepedulian bersama menjadi nilai utama dalam setiap tahapan pembangunan. Hal ini sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.

Ibu Sarmini mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterimanya. Ia mengaku tidak menyangka rumahnya akan mendapatkan perbaikan sehingga menjadi lebih layak untuk ditinggali. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti dan menjadi harapan baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik ke depan.

BAZNAS Kabupaten Trenggalek berharap, melalui program-program pendayagunaan zakat seperti bedah rumah ini, manfaat zakat dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat yang membutuhkan. Selain membantu memenuhi kebutuhan dasar, program ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menunaikan zakat melalui lembaga resmi agar pengelolaannya tepat sasaran dan berkelanjutan.

Dengan dukungan dan kepercayaan para muzaki, BAZNAS Trenggalek akan terus berupaya menghadirkan program-program sosial yang berdampak luas, khususnya dalam bidang kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Bantuan bedah rumah untuk Ibu Sarmini menjadi salah satu bukti bahwa zakat, jika dikelola secara profesional dan amanah, mampu menghadirkan perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat.

Mari turut andil dalam aksi kebaikan bersama BAZNAS Trenggalek, salurkan kebaikanmu dengan transfer melalui :

Rekening zakat :

Bank Jatim 0222111111

BSI 7999957581

BRI 017701016625532

 

Rekening infaq/sedekah :

Bank Jatim 0222411114

BSI 7555557587

BRI 017701016626538

an. BAZNAS Trenggalek

 

18/12/2025 | Kontributor: Humas
Fidyah Puasa: Pengertian, Hukum, Besaran, dan Cara Membayarnya Melalui BAZNAS Trenggalek

Dalam ajaran Islam, setiap ibadah memiliki kemudahan dan keringanan sesuai dengan kemampuan umatnya. Salah satu bentuk keringanan tersebut adalah fidyah, solusi syariat bagi mereka yang tidak mampu menjalankan puasa Ramadhan secara permanen. Melalui fidyah, Islam mengajarkan bahwa ibadah tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang kuat, yakni kepedulian kepada sesama.

Pengertian Fidyah

Secara bahasa, fidyah berarti tebusan. Dalam istilah syariat, fidyah adalah memberikan makanan atau nilai setara kepada fakir miskin sebagai pengganti puasa yang tidak mampu ditunaikan. Fidyah menjadi bentuk ibadah pengganti bagi umat Islam yang memiliki uzur syar’i tertentu dan tidak memungkinkan untuk mengganti puasa di hari lain.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya (puasa), wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.”
(QS. Al-Baqarah: 184)

Ayat ini menjadi dasar disyariatkannya fidyah sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

Siapa yang Wajib Membayar Fidyah?

Tidak semua orang yang meninggalkan puasa wajib membayar fidyah. Fidyah hanya dikenakan kepada mereka yang tidak memiliki kemampuan permanen untuk berpuasa, di antaranya:

  1. Lansia yang sudah sangat lemah dan tidak mampu berpuasa.

  2. Orang sakit menahun yang menurut medis tidak ada harapan sembuh.

  3. Ibu hamil atau menyusui yang khawatir terhadap keselamatan diri atau bayinya (menurut sebagian pendapat ulama, disertai fidyah).

  4. Orang dengan kondisi tertentu yang membuat puasa sangat membahayakan kesehatan secara permanen.

Sementara itu, orang yang meninggalkan puasa karena sakit sementara atau bepergian (musafir) cukup mengganti dengan qadha puasa, tanpa fidyah.

Hukum Membayar Fidyah

Hukum fidyah adalah wajib bagi mereka yang termasuk dalam golongan yang tidak mampu berpuasa secara permanen. Fidyah bukan sedekah biasa, melainkan kewajiban ibadah yang harus ditunaikan agar tanggungan puasa gugur sesuai ketentuan syariat.

Karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami kondisi diri dan berkonsultasi dengan ulama atau lembaga zakat terpercaya agar tidak keliru dalam menjalankan kewajiban ini.

Besaran Fidyah Puasa

Besaran fidyah umumnya disepakati berupa satu porsi makan layak untuk satu orang miskin per satu hari puasa yang ditinggalkan. Dalam praktiknya, fidyah dapat diberikan dalam bentuk:

  • Makanan siap santap, atau

  • Bahan makanan pokok, atau

  • Uang senilai harga satu porsi makan layak (sesuai kebijakan lembaga zakat)

BAZNAS Trenggalek menetapkan besaran fidyah dengan mempertimbangkan standar kelayakan konsumsi masyarakat lokal, sehingga fidyah yang ditunaikan benar-benar memberi manfaat nyata bagi mustahik.

Waktu Pembayaran Fidyah

Fidyah boleh dibayarkan:

  • Setiap hari selama Ramadhan, atau

  • Setelah Ramadhan, atau

  • Sekaligus untuk seluruh hari puasa yang ditinggalkan

Tidak ada batasan kaku, selama fidyah ditunaikan dengan niat ibadah dan diberikan kepada yang berhak.

Cara Membayar Fidyah Melalui BAZNAS Trenggalek

Sebagai lembaga resmi pengelola zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Trenggalek siap membantu masyarakat dalam menunaikan fidyah secara amanah, tepat sasaran, dan sesuai syariat.

Dengan membayar fidyah melalui BAZNAS Trenggalek, masyarakat mendapatkan beberapa keunggulan:

  1. Penyaluran tepat sasaran kepada fakir miskin dan kaum dhuafa di Kabupaten Trenggalek.

  2. Pengelolaan transparan dan akuntabel sesuai regulasi.

  3. Bernilai ibadah sekaligus sosial, karena fidyah menjadi solusi pangan bagi masyarakat yang membutuhkan.

  4. Kemudahan layanan, baik secara langsung maupun melalui kanal pembayaran yang disediakan.

BAZNAS Trenggalek menyalurkan fidyah dalam bentuk makanan layak atau program bantuan pangan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mustahik.

Hikmah dan Keutamaan Fidyah

Fidyah mengajarkan bahwa Islam adalah agama yang penuh rahmat. Di balik keringanan ibadah, terdapat hikmah besar, di antaranya:

  • Menjaga semangat ibadah meski dalam keterbatasan fisik.

  • Menguatkan solidaritas sosial antara yang mampu dan yang membutuhkan.

  • Menjadi sarana berbagi rezeki dan menebar keberkahan.

  • Membersihkan tanggungan ibadah dengan cara yang diridhai Allah SWT.

Melalui fidyah, ibadah puasa tidak hanya berdampak pada pelakunya, tetapi juga menghidupkan harapan bagi sesama.

Fidyah adalah bukti bahwa Islam selalu memberi jalan bagi umatnya untuk tetap beribadah sesuai kemampuan. Bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek yang memiliki kewajiban fidyah, menunaikannya melalui BAZNAS Trenggalek adalah pilihan tepat untuk memastikan ibadah terlaksana dengan benar dan manfaatnya tersalurkan secara luas.

 

Mari tunaikan fidyah dengan niat ikhlas, agar menjadi amal kebaikan yang bernilai ibadah sekaligus kepedulian sosial. Karena sejatinya, setiap ibadah yang dilakukan dengan keikhlasan akan melahirkan keberkahan bagi diri sendiri dan orang lain.

17/12/2025 | Kontributor: Humas
Wakil bupati Trenggalek Serahkan Bantuan BAZNAS untuk Anak Yatim Piatu dan Korban Longsor dalam TIF 2025

Trenggalek (11/12) – Momentum Trenggalek Innovation Festival (TIF) 2025 kembali menjadi ruang kolaborasi yang tak hanya menampilkan inovasi, tetapi juga menghadirkan energi kepedulian sosial. Di tengah antusiasme masyarakat yang memadati area festival, Wakil Bupati Trenggalek secara simbolis menyerahkan bantuan dari Kemensos dan BAZNAS Trenggalek untuk anak yatim piatu serta korban bencana tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Trenggalek.

Penyerahan bantuan ini menjadi salah satu agenda penting yang disorot publik, karena menunjukkan bahwa pemerintah daerah dan BAZNAS tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan inovasi teknologi, tetapi juga hadir langsung dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana. Kehadiran Wabup dalam prosesi serah terima bantuan menggambarkan komitmen kuat pemerintah dalam memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa TIF bukan hanya ajang pameran hasil kreativitas daerah, namun juga wadah untuk memperkuat solidaritas sosial. “Inilah esensi Trenggalek, inovasi berjalan seiring dengan empati. Hari ini kita menunjukkan bahwa kemajuan daerah harus dibarengi dengan perhatian kepada mereka yang sedang menghadapi kesulitan, terlebih anak-anak yatim piatu dan saudara kita penyintas longsor,” ujarnya.

BAZNAS Trenggalek dalam kesempatan tersebut menyalurkan bantuan berupa paket perlindungan hidup, kebutuhan harian, serta dukungan khusus bagi anak-anak yatim piatu agar mereka tetap mendapatkan kesempatan belajar dengan nyaman. Sementara itu, bagi korban tanah longsor, bantuan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan mendesak seperti logistik, perlengkapan keluarga, serta dukungan untuk meringankan kerugian akibat bencana yang melanda.

Prosesi penyerahan bantuan di TIF 2025 ini mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Para pengunjung festival terlihat antusias menyaksikan langsung kegiatan serah terima tersebut. Beberapa dari mereka bahkan mengaku terinspirasi untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial yang digagas oleh BAZNAS. Kehadiran anak-anak yatim piatu yang menerima bantuan juga menjadi momen yang mengharukan, di mana senyum dan harapan mereka menjadi pengingat bahwa kepedulian kecil dapat memberi dampak besar.

Selain membawa semangat kemanusiaan, kegiatan ini sekaligus menjadi pesan penting bahwa mitigasi bencana dan penanganan pascabencana harus menjadi perhatian bersama. Kabupaten Trenggalek yang memiliki kontur wilayah perbukitan tidak jarang mengalami tanah longsor saat musim hujan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat, diharapkan penanganan bencana dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat, dan berkelanjutan.

 

TIF 2025 pun kembali menegaskan posisinya sebagai festival yang bukan hanya menghadirkan inovasi kreatif, tetapi juga mendorong nilai-nilai kemanusiaan. Melalui kegiatan penyerahan bantuan ini, Trenggalek memperlihatkan bahwa kemajuan daerah tidak hanya dilihat dari tingginya inovasi, melainkan dari kekuatan gotong royong dan kepedulian masyarakatnya. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para penerima dan menjadi langkah awal bagi bangkitnya harapan baru di Bumi Menak Sopal.

11/12/2025 | Kontributor: Humas

Berita Terbaru

BAZNAS Trenggalek Serah Terimakan Bantuan Bedah Rumah dari BAZNAS Jawa Timur dalam Apel Pembukaan Perkemahan Wirakarya ke-V
BAZNAS Trenggalek Serah Terimakan Bantuan Bedah Rumah dari BAZNAS Jawa Timur dalam Apel Pembukaan Perkemahan Wirakarya ke-V
Dalam momentum Apel Pembukaan Perkemahan Wirakarya ke-V yang berlangsung di Lapangan Kecamatan Pule pada Sabtu (21/06), BAZNAS Kabupaten Trenggalek melaksanakan serah terima simbolis bantuan program Bedah Rumah dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur kepada salah satu penerima manfaat. Simbolisasi penyerahan bantuan ini diserahkan oleh WAKA II BAZNAS Trenggalek, Kyai Bahauddin, penyerahan Bantuan tersebut menjadi wujud nyata sinergi antara BAZNAS Jawa Timur dan BAZNAS Kabupaten Trenggalek dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor perumahan layak huni. Penyerahan simbolis dilakukan langsung di hadapan peserta apel dan tamu undangan sebagai bagian dari komitmen BAZNAS dalam menebar manfaat di berbagai lini kehidupan. Bantuan bedah rumah tersebut diberikan kepada warga kurang mampu yang sebelumnya tinggal di rumah kurang layak huni, sebagai bentuk perhatian terhadap hak dasar masyarakat atas tempat tinggal yang aman dan sehat. Kegiatan serah terima ini menjadi bagian penting dari rangkaian Perkemahan Wirakarya ke-V, yang tidak hanya mengedepankan nilai-nilai kepramukaan, tetapi juga memperkuat semangat kepedulian sosial dan gotong royong. Dengan simbolisasi ini, diharapkan masyarakat semakin percaya bahwa zakat, infak, dan sedekah yang mereka salurkan melalui BAZNAS dapat memberikan dampak nyata dan menyentuh langsung kehidupan mustahik.
BERITA21/06/2025 | Humas
BAZNAS Trenggalek Bangun Harapan : Bantu Sdr. Tini Membangun Rumah yang Tak Layak Huni
BAZNAS Trenggalek Bangun Harapan : Bantu Sdr. Tini Membangun Rumah yang Tak Layak Huni
Harapan baru kembali tumbuh di tengah warga kurang mampu. BAZNAS Trenggalek melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) hadir membawa senyum untuk Sdr. Tini, seorang warga yang selama ini hidup dalam kondisi rumah yang memprihatinkan. Dengan dinding yang rapuh, atap yang bocor, dan lantai tanah, rumah yang ditinggali Sdr. Tini bersama keluarganya jauh dari kata layak. Namun, semangat untuk bertahan hidup tak pernah padam dari wajah beliau. Melihat kondisi tersebut, BAZNAS Trenggalek pun tergerak untuk bertindak. Melalui hasil pengumpulan zakat, infak, dan sedekah dari para muzakki, proses pembangunan rumah layak huni bagi Sdr. Tini resmi dimulai. Tidak hanya membangun fisik rumah, program ini juga menjadi simbol kepedulian dan gotong royong dalam membangun kehidupan yang lebih bermartabat bagi sesama. Ketua BAZNAS Trenggalek menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk mewujudkan kesejahteraan umat secara nyata dan merata, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. "Ini bukan hanya soal membangun rumah, tapi juga tentang membangun harapan. Kami ingin setiap keluarga di Trenggalek merasakan kehidupan yang lebih baik dan layak," ujarnya. Masyarakat sekitar turut menyambut dengan antusias. Proses pembangunan rumah ini pun melibatkan peran warga sebagai bentuk sinergi antar elemen sosial di daerah. Dengan semangat gotong royong, BAZNAS Trenggalek terus bergerak. Satu rumah dibangun, satu keluarga tersenyum, dan satu harapan kembali menyala. Semoga langkah kecil ini menjadi inspirasi besar untuk terus menebar kebaikan di bumi Trenggalek. Mari terus bergandengan tangan, karena setiap zakat yang ditunaikan, menghidupkan harapan.#SahabatBAZNAS bisa menyalurkan Zakat dan Sedekah melalui BAZNAS Trenggalek, via transfer ke rekening a.n. BAZNAS Trenggalek:Rekening zakat :Bank Jatim 0222111111BSI 7999957581BRI 017701016625532Rekening infaq/sedekah :Bank Jatim 0222411114BSI 7555557587BRI 017701016626538Layanan online :?? 0822 2821 9090???? [email protected]???? kabtrenggalek.baznas.go.idCahaya Zakat, Keajaiban Bagi Muzaki dan Mustahik
BERITA19/06/2025 | Humas
Kurban Berkah BAZNAS, BAZNAS Trenggalek Sembelih 37 Ekor Kambing Jenis Domba Pada Idul Adha 1446 H
Kurban Berkah BAZNAS, BAZNAS Trenggalek Sembelih 37 Ekor Kambing Jenis Domba Pada Idul Adha 1446 H
Semangat berbagi di Hari Raya Idul Adha kembali menggema di Kabupaten Trenggalek. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Trenggalek menyelenggarakan program “Kurban Berkah BAZNAS” dengan menyembelih sebanyak 37 ekor kambing jenis domba pada momentum Idul Adha tahun ini.Pemotongan hewan kurban dilakukan di desa Pringapus kecamatan Dongko yang selanjutnya penyembelihan ini diperuntukkan pada masyarakat kurang mampu, lansia, serta para mustahik yang tersebar di berbagai kecamatan. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang terus dijaga oleh BAZNAS bersama para mudohi (pemberi kurban).Ketua BAZNAS Trenggalek, H. Mahsun Ismail, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menyalurkan daging kurban, tetapi juga menumbuhkan rasa solidaritas serta keadilan sosial.“Kurban bukan sekadar ibadah, tapi juga jalan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Alhamdulillah, tahun ini kami bisa menyembelih 37 ekor domba, dengan rincian 35 ekor dari mudo BAZNAS dan 2 ekor dari mudohi BAZNAS Trenggalek,” ujarnya beliau.“Dan kebetulan bulan April lalu BAZNAS RI telah mengesahkan Balai Ternak BAZNAS, Pringapus Barokah Farm, sehingga untuk pembelian dan penyembelihan hewan qurban kami lalukan di mitra kami, BT. Pringapus Barokah Farm.” pungkasnya.Dengan semangat “Kurban Berkah, Berkahnya Merata” BAZNAS Trenggalek berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk ikut berkontribusi dalam kebaikan.
BERITA07/06/2025 | Humas
Wujudkan Mimpi Warga Trenggalek, BAZNAS Jawa Timur Serahkan Bantuan Program Perbaikan Rumah Tinggal
Wujudkan Mimpi Warga Trenggalek, BAZNAS Jawa Timur Serahkan Bantuan Program Perbaikan Rumah Tinggal
Haru bahagia terpancar dari wajah warga Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Impian lama mereka untuk memiliki hunian yang layak akhirnya terwujud melalui bantuan Program Perbaikan Rumah Tinggal dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur.Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh WAKA I BAZNAS Jawa Timur, KH. Masnuh beserta jajaran pimpinan BAZNAS Trenggalek berupa uang tunai sebesar Rp. 20.000.000,- yang langsung diserahkan kepada pemilik rumah.Pembangunan rumah ini akan dilakukan pada Perkemahan Wirakarya 2025 yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-26 Juni 2025, pelaksanaan kegiatan tersebut juga akan melibatkan BTB Trenggalek dan Pramuka Trenggalek.Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk nyata komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kualitas hidup mustahik, khususnya dalam aspek tempat tinggal yang layak, sehat, aman dan nyaman. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Pule beserta jajarannya."Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari upaya memuliakan kehidupan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi keluarga yang tinggal di rumah tak layak huni," ujar WAKA I BAZNAS Jawa Timur dalam sambutannya.Rumah-rumah yang akan kami bedah adalah rumah-rumah yang sudah riskan untuk ditinggali, sehingga perlu tindakan segera supaya rumah tersebut bisa menjadi rumah yang layak untuk dihuni.BAZNAS Trenggalek menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada BAZNAS Jawa Timur atas sinergi dan dukungan dalam memberdayakan masyarakat daerah. Program ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi warga lainnya untuk terus berjuang dan berharap, bahwa uluran tangan kebaikan akan selalu hadir bagi mereka yang membutuhkan.Melalui program ini, BAZNAS tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Trenggalek.
BERITA03/06/2025 | Humas
Membangun Asa, Mengukir Bahagia: BAZNAS Trenggalek Serahkan Bantuan Bedah Rumah di 3 desa di Kecamatan Durenan
Membangun Asa, Mengukir Bahagia: BAZNAS Trenggalek Serahkan Bantuan Bedah Rumah di 3 desa di Kecamatan Durenan
BAZNAS Kabupaten Trenggalek kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bedah rumah. Kali ini, bantuan disalurkan ke tiga titik lokasi berbeda, yakni di desa Semarum, desa Gdor dan desa Kamulan kecamatan Durenan. Program bedah rumah ini merupakan salah satu bentuk nyata dari penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS Trenggalek. Sasaran bantuan adalah warga yang tinggal di hunian tidak layak dan tergolong mustahik (penerima zakat) sesuai ketentuan syariah. Pimpinan BAZNAS Trenggalek menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memberikan tempat tinggal yang layak, tetapi juga membangun kembali semangat dan harapan keluarga penerima bantuan. "Melalui program bedah rumah ini, kami ingin menghadirkan kebahagiaan dan harapan baru bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian dan amanah dari para muzakki yang harus kami jaga dan salurkan dengan tepat sasaran," ungkapnya. Warga penerima manfaat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diterima. BAZNAS Trenggalek terus mengajak masyarakat, khususnya para muzakki, untuk menunaikan zakat melalui lembaga resmi. Dengan kolaborasi yang kuat antara umat dan lembaga zakat, diharapkan semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaat nyata dari dana zakat. Terima kasih Muzakki, zakat anda memberdayakan banyak umat.
BERITA28/05/2025 | Humas
Sinergi Cepat dan Tanggap: Pemkab Trenggalek dan BAZNAS Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Bendungan
Sinergi Cepat dan Tanggap: Pemkab Trenggalek dan BAZNAS Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Bendungan
Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Trenggalek bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak tanah longsor di Kecamatan Bendungan. Bencana yang terjadi pada Senin sore hari itu menyebabkan puluhan rumah terdampak dan memaksa warga mengungsi. "Dari pencarian beberapa hari, alhamdulillah kemarin 2 korban hilang telah ditemukan pada sore hari, korban tersebut merupakan 1 perempuan paruh baya dan 1 perempuan muda," ungkap sekda Trenggalek. Hari ini (23/05) pemerintah Kabupaten Trenggalek menyalurkan santunan kepada keluarga korban bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan. Penyerahan santunan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Trenggalek, Edy Supriyanto, di posko penanganan bencana pada Jumat (23/5/2025), sesaat setelah prosesi pemakaman dua jenazah korban longsor yang ditemukan sehari sebelumnya. Santunan tersebut diserahkan kepada perwakilan keluarga korban longsor dan Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro. Edy Supriyanto menjelaskan bahwa pemakaman sebenarnya direncanakan berlangsung pada hari sebelumnya. Namun, karena hujan deras dan medan yang sulit diakses, pelaksanaan baru bisa dilakukan pada Jumat pagi. “Kami dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama BAZNAS memberikan santunan kepada keluarga korban. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan duka yang dirasakan dan membawa manfaat,” ujar sekda Trenggalek tersebut. Memasuki hari kelima pascabencana, pencarian terhadap empat korban yang masih dinyatakan hilang masih terus dilanjutkan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD Jawa Timur, serta Pemkab Trenggalek, dibantu oleh para relawan dan elemen masyarakat, masih menyisir wilayah yang terdampak longsor secara intensif. Upaya pencarian difokuskan di sekitar lokasi rumah korban yang tertimbun material longsor. Sementara itu, Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro, mengungkapkan harapannya agar seluruh korban yang masih belum ditemukan segera bisa diketemukan dalam operasi hari kelima ini.
BERITA23/05/2025 | Humas
BTB Kembali Tunjukkan Aksi Sigap: Respon Darurat Banjir di Kedunglurah
BTB Kembali Tunjukkan Aksi Sigap: Respon Darurat Banjir di Kedunglurah
Belum kering di kelurahan Kelutan dan Tamanan, banjir kembali melanda wilayah Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, akibat hujan deras yang mengguyur selama berjam-jam pada 19/05. Merespons situasi tersebut, Badan Tanggap Bencana (BTB) Trenggalek kembali menunjukkan aksi cepat dan sigap dalam penanganan darurat. Begitu menerima laporan dari warga dan relawan lapangan, tim BTB langsung bergerak menuju lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi warga, asesmen kebutuhan darurat, dan distribusi bantuan logistik. Genangan air yang cukup tinggi sempat memutus akses di beberapa titik jalan, namun tidak menghalangi semangat para relawan untuk menjangkau warga terdampak. "Kami tidak ingin warga merasa sendiri saat bencana datang. BTB hadir bukan hanya membawa bantuan, tapi juga semangat kepedulian dan gotong royong," ujar Fahrul, Koordinator Lapangan BTB Trenggalek. Dalam aksi kemanusiaan ini, BTB menyalurkan bantuan berupa makanan, mineral serta layanan darurat bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. Selain itu, tim juga mendirikan posko darurat dan terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan, BPBD, dan relawan setempat. Warga Kedunglurah menyampaikan apresiasi atas kehadiran BTB yang responsif dan penuh empati. "Kami sangat terbantu, terutama saat air mulai naik malam hari. Terima kasih atas kepeduliannya," ungkap salah satu warga. Dengan komitmen "Siap Hadir di Saat Darurat," BTB Trenggalek kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam misi kemanusiaan. Aksi nyata ini menjadi bukti bahwa solidaritas dan kepedulian tetap hidup, bahkan di tengah bencana.
BERITA20/05/2025 | Humas
BTB Trenggalek Tanggap Cepat Respon Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Bendungan
BTB Trenggalek Tanggap Cepat Respon Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Bendungan
Trenggalek, 20 Mei 2025 — BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) BAZNAS Trenggalek menunjukkan aksi nyata dalam merespon cepat musibah tanah longsor yang melanda wilayah Kecamatan Bendungan tepatnya di Desa Depok pada Senin sore (19/05). Bencana tersebut menyebabkan akses jalan utama tertutup material longsor dan memaksa beberapa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Peristiwa tanah longsor tersebut menimbun 4 rumah dengan catatan 6 korban hilang, pencarian dilakukan mulai hari ini (20/05) dikarenakan pada hari Senin tanah desa Depok masih bergerak, jika dilakukan evakuasi di hari itu juga maka akan membahayakan tim lapangan, sehingga tim lapangan memutuskan untuk memulai evakuasi pada Selasa (20/05). Begitu menerima laporan dari relawan lapangan, tim BTB Trenggalek segera bergerak ke lokasi membawa perlengkapan darurat, logistik, serta tim evakuasi. Dalam waktu kurang dari dua jam, posko tanggap darurat telah didirikan untuk melayani kebutuhan mendesak warga terdampak. "Kami bergerak cepat karena kondisi di lapangan tidak memungkinkan untuk menunggu lama. Prioritas kami adalah keselamatan warga dan pemenuhan kebutuhan dasar mereka," ungkap Kalak. BTB Trenggalek, Fahrul. Selain memberikan bantuan logistik berupa makanan dan air mineral, tim juga membantu proses evakuasi lansia dan anak-anak dari wilayah rawan longsor. BTB bekerja sama dengan pemerintah desa, BPBD, dan relawan lainnya dalam memastikan distribusi bantuan merata dan tepat sasaran. Aksi cepat ini mendapat apresiasi dari warga dan pemerintah kecamatan. Camat Bendungan, menyampaikan terima kasih atas respons BTB Trenggalek yang dinilai sangat sigap dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Hingga saat ini, BTB Trenggalek terus memantau kondisi di lokasi dan menyiagakan tim untuk penanganan lanjutan, termasuk antisipasi bencana susulan mengingat intensitas hujan masih tinggi.
BERITA20/05/2025 | Humas
Sigap Hadapi Banjir, BTB Trenggalek Tanggap Darurat di Kelutan dan Tamanan
Sigap Hadapi Banjir, BTB Trenggalek Tanggap Darurat di Kelutan dan Tamanan
Banjir yang melanda wilayah Kelurahan Kelutan dan Tamanan pada 19/05 malam langsung direspons cepat oleh BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Trenggalek. Dengan mengerahkan tim, BTB turun langsung ke lokasi banjir untuk membantu proses evakuasi, mendistribusikan bantuan logistik, serta memastikan keselamatan warga terdampak. Intensitas hujan tinggi selama beberapa jam mengakibatkan genangan di sejumlah titik permukiman dan akses jalan. BTB Trenggalek bersama mitra relawan dan aparat pemerintah bergerak cepat mengevakuasi warga lansia, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya ke tempat yang lebih aman. "Kami mendapat laporan banjir sekitar pukul 20.00 WIB, dan dalam waktu singkat tim sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga terdampak," ujar Fahrul, Kalak. BTB Trenggalek. Selain evakuasi, BTB juga membuka posko darurat dan menyalurkan makanan kepada warga. Upaya trauma healing dan layanan kesehatan dasar juga disiapkan sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak psikologis bencana, terutama bagi anak-anak. Warga menyambut baik kehadiran para relawan. "Terima kasih BTB Trenggalek. Responsnya cepat, kami merasa terbantu sekali," ungkap salah satu warga Kelutan. Aksi cepat tanggap ini menjadi bukti nyata komitmen BTB Trenggalek dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga, terutama di tengah situasi darurat bencana.
BERITA19/05/2025 | Humas
BAZNAS Trenggalek Dorong Penguatan Zakat Melalui Sosialisasi Pembentukan UPZ di Kecamatan Kampak
BAZNAS Trenggalek Dorong Penguatan Zakat Melalui Sosialisasi Pembentukan UPZ di Kecamatan Kampak
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek terus menguatkan peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat akar rumput. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pembentukan UPZ yang digelar bersamaan dengan Pengukuhan dan Pembinaan Pimpinan Ranting Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kecamatan Kampak, pada Kamis, 15 Mei 2025.Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam mendorong partisipasi aktif masjid dan tokoh masyarakat dalam gerakan zakat, infak, dan sedekah. Dengan menggandeng DMI, BAZNAS membuka ruang kolaborasi untuk memastikan optimalisasi potensi zakat di tingkat desa hingga pelosok.WAKA I BAZNAS Trenggalek, Ir. H. Rahmat Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kehadiran UPZ di lingkungan masjid sebagai garda terdepan dalam pelayanan zakat. “UPZ bukan hanya soal pengumpulan dana, tetapi juga tentang membangun kesadaran, transparansi, dan keberdayaan umat. Kita ingin zakat menjadi solusi nyata bagi persoalan sosial di masyarakat,” ujarnya.Sementara itu, pengukuhan Pimpinan Ranting DMI se-Kecamatan Kampak menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi kelembagaan antara BAZNAS dan DMI. Kehadiran para pimpinan masjid ini diharapkan mampu mempercepat pembentukan UPZ dan menguatkan gerakan zakat berbasis masjid.Melalui kegiatan ini, BAZNAS Trenggalek berharap pengelolaan zakat di tingkat lokal semakin efektif dan tepat sasaran, serta mampu mendorong kemandirian ekonomi umat di Kecamatan Kampak dan sekitarnya.#UPZBaznasTrenggalek #baznastrenggalek
BERITA15/05/2025 | Humas
Balai Ternak Trenggalek: Pemanfaatan Kohe Menjadi Ladang Pemasukan
Balai Ternak Trenggalek: Pemanfaatan Kohe Menjadi Ladang Pemasukan
Balai Ternak Pringapus Barokah Farm Trenggalek Dusun Dawung RT 25 RW 06 Desa Pringapus Kecamatan Dongko.Pada 14 Mei 2025, kelompok melakukan pengambilan kohe yang langsung diolah menjadi pupuk kompos. Kohe atau kotoran hewan kambing dapat menjadi pupuk melalui tahap fermentasi terlebih dahulu karena kohe yang masih segar mengandung amoniak yang tinggi, sehingga bersifat panas. Hal tersebut bisa membuat tanaman terbakar. Proses fermentasi juga berguna untuk mematikan biji gulma maupun patogen penyebab penyakit tanaman yang mungkin masih terdapat di dalam kohe tersebut.• Proses Pembuatan Kohe:Mengambil kohe dari dalam lorong bawah kandang dan langsung di angkut kemudian di hamparkan ke gudang kompos. Langkah selanjutnya memisahkan kohe dengan benda asing seperti plastik, kayu, batu, dll. Dilanjutkan dengan penggemburan agar tidak ada yang menggumpal dan proses fermentasi menjadi cepat.• Starter:Kohe yang sudah rata kemudian disemprot dengan campuran berbagai bahan seperti molase, EM4, dolomit, dan air. Proses tersebut diulangi dalam 3 layer agar hasilnya maksimal.• Penyimpanan:Dirasa sudah merata, lalu di tutup rapat menggunakan terpal dan didiamkan selama minimal 2 minggu.
BERITA14/05/2025 | Humas
Sigap! BAZNAS Trenggalek Gerak Cepat Bantu Korban Rumah Roboh di Dusun Kuyam, Desa Karangtengah, Kecamatan Panggul
Sigap! BAZNAS Trenggalek Gerak Cepat Bantu Korban Rumah Roboh di Dusun Kuyam, Desa Karangtengah, Kecamatan Panggul
Trenggalek – Musibah menimpa salah satu warga Dusun Kuyam, Desa Karangtengah, Kecamatan Panggul. Sebuah rumah dilaporkan roboh akibat kondisi bangunan yang sudah rapuh dan angin kencang yang terjadi beberapa hari ini di wilayah tersebut. Mendengar kabar tersebut, BAZNAS Kabupaten Trenggalek langsung bergerak cepat memberikan respon tanggap darurat.Tim dari BAZNAS Trenggalek turun langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan berupa logistik darurat dan santunan kepada keluarga terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan semangat baru bagi korban untuk bangkit dari keterpurukan."Kedatangan kami hari ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral kepada masyarakat. Semoga bantuan ini bisa menjadi pelipur lara dan penyemangat bagi keluarga yang tertimpa musibah,” ujar ketua BAZNAS Trenggalek.Kehadiran BAZNAS di tengah situasi darurat ini mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari warga sekitar. Tak hanya membawa bantuan, BAZNAS juga membawa harapan dan semangat kebersamaan, memperkuat nilai gotong royong di tengah masyarakat.Langkah sigap ini menjadi bukti nyata komitmen BAZNAS Trenggalek dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, terutama mereka yang sedang menghadapi ujian hidup.Terima kasih Muzaki, Zakat anda telah membantu banyak Mustahik yang membutuhkan.#SahabatBAZNAS bisa menyalurkan Zakat dan Sedekah melalui BAZNAS Trenggalek, via transfer ke rekening a.n. BAZNAS Trenggalek:Rekening zakat :Bank Jatim 0222111111BSI 7999957581Rekening infaq/sedekah :Bank Jatim 0222411114BSI 7555557587Layanan BAZNAS Kabupaten Trenggalek:0822 2821 [email protected]
BERITA13/05/2025 | Humas
Jemput Jumat Berkah, BAZNAS Trenggalek Hadirkan Senyum Untuk Pelajar, Bagikan 8 Sepeda untuk Soswa-Siswi SD di Trenggalek
Jemput Jumat Berkah, BAZNAS Trenggalek Hadirkan Senyum Untuk Pelajar, Bagikan 8 Sepeda untuk Soswa-Siswi SD di Trenggalek
Semangat berbagi terus digaungkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek melalui program bertajuk Trenggalek Cerdas. Pada Jumat (09/05), program tersebut kembali membawa kebahagiaan, kali ini dengan membagikan 8 unit sepeda kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dari keluarga kurang mampu di berbagai wilayah Trenggalek. Bantuan sepeda ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Trenggalek dalam mendukung dunia pendidikan dan meringankan beban masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan sarana transportasi untuk menuju sekolah. Banyak dari mereka yang harus menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki setiap hari. Ketua BAZNAS Trenggalek H. Mahsun Ismail menyampaikan bahwa bantuan sepeda ini bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga bentuk perhatian dan dorongan moral agar para siswa tetap semangat belajar meski dalam keterbatasan. “Kami berharap sepeda ini bisa memudahkan mereka berangkat ke sekolah setiap hari. Lebih dari itu, kami ingin hadir sebagai bagian dari semangat mereka untuk terus menuntut ilmu dan menggapai masa depan yang lebih baik,” ujarnya. Penyerahan sepeda dilakukan langsung oleh tim BAZNAS Trenggalek ke sekolah masing-masing penerima, disambut haru dan bahagia oleh para siswa dan guru pendidik. Senyum dan tawa anak-anak menjadi penguat semangat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Salah satu guru pendidik menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian BAZNAS terhadap pendidikan anak-anak. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Anak-anak biasanya harus jalan kaki cukup jauh ke sekolah. Sekarang bisa lebih cepat dan semangat berangkatnya,” ungkapnya. Program “Trenggalek Cerdas" sendiri telah menjadi agenda rutin BAZNAS Trenggalek yang menyasar berbagai lapisan masyarakat dengan kebutuhan yang berbeda-beda, mulai dari bantuan sepeda untuk anak sekolah, bantuan alat-alat penunjang pendidikan di sekolah hingga dukungan pendidikan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, BAZNAS Trenggalek terus menunjukkan perannya sebagai lembaga zakat yang tidak hanya mengelola dana umat, tetapi juga menjadi solusi nyata bagi persoalan sosial di masyarakat. Bantuan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para dermawan untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi demi kemaslahatan umat yang lebih luas.
BERITA09/05/2025 | Humas
BAZNAS RI Resmikan Balai Ternak Pringapus Barokah Farm, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Sektor Peternakan
BAZNAS RI Resmikan Balai Ternak Pringapus Barokah Farm, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Sektor Peternakan
Dalam upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan, BAZNAS RI bersama BAZNAS Provinsi Jawa Timur, BAZNAS Kabupaten Trenggalek, serta didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek, resmi meluncurkan Balai Ternak BAZNAS Pringapus Barokah Farm pada Rabu (30/04/2025). Balai ternak yang berlokasi di Desa Pringapus, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat dalam membangun kesejahteraan umat. Program Balai Ternak BAZNAS bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi mustahik melalui kegiatan peternakan kambing jenis domba berbasis koloni. Di Trenggalek, program ini melibatkan 20 peternak binaan dengan total 205 ekor kambing jenis domba. Anggaran yang digelontorkan untuk pengembangan program ini mencapai Rp531,91 juta, yang bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah masyarakat Indonesia yang dikelola oleh BAZNAS. Menariknya, Pringapus Barokah Farm merupakan balai ternak ke-46 dari total 54 balai ternak binaan BAZNAS RI yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Setiap balai ternak memiliki pendekatan lokal yang disesuaikan dengan potensi wilayahnya. Di Trenggalek, pengembangan difokuskan pada persilangan domba unggul seperti Cross Texel, Dorper F1, dan Cross Sulfok dengan domba lokal untuk menghasilkan bibit yang lebih kuat, produktif, dan bernilai jual tinggi. Tak hanya bergerak di bidang peternakan, balai ternak ini juga mengembangkan unit usaha turunan, seperti produksi pupuk kompos organik, penggemukan domba untuk qurban, serta sistem pertanian terpadu. Dengan model ini, mustahik tidak hanya diberdayakan sebagai peternak, tetapi juga dilatih untuk memahami seluruh rantai nilai usaha—mulai dari perawatan hewan, pengelolaan limbah organik, hingga pengemasan dan pemasaran produk. Dalam sambutannya, Bupati Trenggalek, M. Nur Arifin, memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini. “Balai ternak ini adalah ikhtiar membangun ekonomi umat, khususnya para mustahik. Ini bukan hanya tentang beternak kambing, tetapi tentang menumbuhkan kemandirian dan semangat gotong royong di masyarakat,” ujarnya. Bupati juga berharap agar para penerima manfaat dapat menjaga amanah ini dan menjadikannya sebagai titik awal menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Kegiatan peluncuran turut dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI, Drs. Nur Chamdani, jajaran BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Ketua BAZNAS Kabupaten Trenggalek beserta jajaran, serta perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Ponorogo, dan Pacitan. Turut hadir pula Forkopimda Trenggalek, Forkopimcam Dongko, dan tokoh masyarakat setempat yang menyambut dengan penuh antusias. Ketua BAZNAS Trenggalek dalam laporannya menyampaikan bahwa program ini diharapkan menjadi salah satu model pemberdayaan ekonomi mustahik berbasis potensi daerah yang berkelanjutan. “Kami ingin menjadikan Pringapus Barokah Farm sebagai contoh bagaimana zakat dapat mengubah kehidupan masyarakat, dari penerima bantuan menjadi pelaku ekonomi yang mandiri,” ujarnya. Dengan hadirnya Balai Ternak Pringapus Barokah Farm, BAZNAS Trenggalek menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pengelolaan zakat. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam menciptakan ekosistem ekonomi umat yang kuat, berkelanjutan, dan berdaya saing, sejalan dengan visi Trenggalek Maju, Berdaya, dan Bermartabat.
BERITA30/04/2025 | Humas
Satu Harapan untuk Bu Painah dan Keluarga: Rumah yang Layak dan Aman
Satu Harapan untuk Bu Painah dan Keluarga: Rumah yang Layak dan Aman
Memiliki rumah yang layak huni adalah keinginan setiap manusia, sebagai tempat berlindung, membangun keluarga, dan menumbuhkan harapan akan masa depan yang lebih baik. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan tersebut, termasuk Bu Painah dan keluarganya.Selama bertahun-tahun, Bu Painah hidup dalam keterbatasan. Kondisi rumah yang tidak layak, rapuh, dan jauh dari kata aman, menjadi tantangan berat yang harus dihadapi sehari-hari. Di tengah keterbatasan ekonomi, upaya untuk memperbaiki tempat tinggal hanya menjadi impian yang belum sempat diwujudkan.Melalui program ini, BAZNAS Trenggalek membantu mewujudkan satu harapan besar bagi Bu Painah dan keluarganya: membangun sebuah rumah yang layak dan aman. Rumah yang tidak hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan, tetapi juga menjadi ruang tumbuhnya harapan, ketenangan, dan kehidupan yang lebih bermartabat.Kami percaya, dengan kepedulian dan partisipasi aktif dari masyarakat, perubahan itu bisa dimulai. Setiap doa dan dukungan yang diberikan akan menjadi bagian penting dalam mewujudkan mimpi Bu Painah: memiliki rumah yang nyaman dan aman untuk keluarganya tercinta.Mari bersatu dalam kebaikan.Mari hadirkan senyum dan harapan baru bagi Bu Painah dan keluarganya.
BERITA28/04/2025 | Humas
BAZNAS Trenggalek Ikuti "Festival Gempi Bumi dan Tsunami" yang Diadakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek Dalam Rangka Menghadapi Potensi Gempa Bumi
BAZNAS Trenggalek Ikuti "Festival Gempi Bumi dan Tsunami" yang Diadakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek Dalam Rangka Menghadapi Potensi Gempa Bumi
Trenggalek – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek turut berpartisipasi dalam kegiatan "Festival Gempi Bumi dan Tsunami" yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi gempa bumi Megathrust di wilayah Jawa bagian timur.Kegiatan ini dilaksanakan di desa Masaran kecamatan Munjungan pada Sabtu (26/04). Dalam kegiatan ini pemerintah Kabupaten Trenggalek mengajak peserta untuk Apel Kesiapsiagaan, Bersih Pantai, Penanaman Pohon, Pembunyian Sirine, Proses Simulasi Susur Jalur Evakuasi dan diakhiri dengan doa bersama .Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga-lembaga sosial, dan masyarakat semakin kuat, sehingga tercipta komunitas yang lebih tangguh dalam menghadapi potensi bencana alam di masa mendatang.
BERITA26/04/2025 | Humas
Dari Bisnis untuk Umat: BPRS Karya Mugi Sentosa Tunaikan Zakat Perusahaan di BAZNAS Trenggalek
Dari Bisnis untuk Umat: BPRS Karya Mugi Sentosa Tunaikan Zakat Perusahaan di BAZNAS Trenggalek
Kebermanfaatan dan keberkahan menjadi nilai penting dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Karena bisnis yang baik melibatkan efek yang dirasakan oleh banyak orang, bukan hanya angka dan keuntungan.Hari ini (Kamis, 24/04) BPRS Karya Mugi Sentosa menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada perubahan sosial selain sebagai lembaga keuangan syariah. Dengan penuh tanggung jawab, BPRS KMS menunaikan zakat perusahaan melalui BAZNAS Trenggalek.Zakat yang diberikan bukan sekadar kewajiban, zakat tersebut adalah bukti nyata bahwa doa dan keberkahan masyarakat sekitar juga berkontribusi pada keberhasilan usaha.Saatnya perusahaan Anda ikut ambil bagian.???? Apakah perusahaan Anda sudah menunaikan zakatnya????? Salurkan zakat perusahaan Anda melalui BAZNAS Trenggalek.???? Hubungi kami untuk konsultasi dan penyaluran yang mudah dan amanah???? 0822 2821 9090Mari kita buktikan bahwa dunia usaha bisa menjadi jalan kebaikan yang berdampak luas.
BERITA24/04/2025 | Humas
Tebar Inspirasi, Tuai Apresiasi : BAZNAS Trenggalek Berikan Piagam Penghargaan untuk Santri Da’i Ramadan pada Halal Bihalal Keluarga Besar BAZNAS Trenggalek
Tebar Inspirasi, Tuai Apresiasi : BAZNAS Trenggalek Berikan Piagam Penghargaan untuk Santri Da’i Ramadan pada Halal Bihalal Keluarga Besar BAZNAS Trenggalek
i, Rabu (23/04).Dalam kegiatan ini selain tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi bersama keluarga besar BAZNAS Trenggalek juga mempererat tali silaturahmi dengan keluarga Pondok Pesantren Hidayatut Thullab, sekaligus evaluasi kegiatan Tebar Da’i di Daerah Terpencil pada ramadan lalu.Kegiatan tersebut merupakan program kerjasama antara BAZNAS Trenggalek dengan Pondok Pesantren Hidayatut Thullab, dimana kami mengirimkan santri-santri dari Pondok Pesantren Hidayatut Thullab untuk kemudian disebarkan di beberapa daerah yang masih membutuhkan binaan dalam hal belajar perihal agama, khususnya daerah terpencil.Pada Ramadan ini PP. Hidayatut Thullab mengirimkan sebanyak 21 santri di 11 titik di 2 kecamatan di Trenggalek.Dalam evaluasi program ini, perwakilan santri menyebutkan bahwa karena masih awamnya masyarakat dengan safari ramadan, jadi masyarakat kurang antusias dengan kehadiran mereka, akan tetapi karena putra dan putrinya tertarik untuk mengikuti kegiatan safari ini, sehingga orang tuanya menjadi ikut dalam kegiatan tersebut. "Setelah berjalan alhamdulillah respon masyarakat semakin baik, mungkin karena merasakan dampak baiknya, karena sebelum ada safari ramadan di tempat-tempat tersebut masih belum ada kegiatan ngaji seperti di TPA." terang perwakilan santri.Dilanjutkan sambutan dari salah satu pengasuh Pondok Pesantren Hidayatut Thullab, Romo KH. Mahmud mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Trenggalek, "terima kasih kami sampaikan untuk BAZNAS Trenggalek, karena telah memfasilitasi santri-santri kami."Sambutan ditutup dengan sedikit paparan dari Ketua BAZNAS Trenggalek, H. Mahsun Ismail menjelaskan bawah tebar santri ini merupakan program lama dari Pondok Pesantren Hidayatut Thullab, "Kalau tidak salah pondok ini sudah mengadakan program tebar dai mulai dari tahun 2004, berarti kira-kira sudah 20 tahun-an," ungkap beliau. Kegiatan ini sekaligus penyerahan piagam penghargaan kepada para santri yang ikut dalam Tebar Santri Da'i Ramadan sebagai bentuk apresiasi BAZNAS Trenggalek atas partisipasi teman-teman santri.Kegiatan ini ditutup dengan doa yang dilafalkan oleh Kyai Bahauddin, beliau juga salah satu pengasuh Pondok Pesantren Hidayatut Thullab.Semoga dengan adanya kegiatan ini, silaturahmi BAZNAS Trenggalek, BTB Trenggalek dan Pondok Pesantren Hidayatut Thullab bisa semakin erat.
BERITA23/04/2025 | Humas
Dari Rumah Kayu Menuju Harapan Baru:  Bantuan Perbaikan Rumah untuk Bapak Ateng
Dari Rumah Kayu Menuju Harapan Baru: Bantuan Perbaikan Rumah untuk Bapak Ateng
Di sudut sebuah dusun sederhana di Kabupaten Trenggalek, berdiri sebuah rumah kayu tua yang selama bertahun-tahun menjadi tempat bernaung bagi Bapak Ateng dan keluarganya. Rumah itu, yang dindingnya mulai rapuh dimakan usia dan atapnya bocor ketika hujan tiba, bukan hanya menjadi saksi perjuangan hidup mereka, tetapi juga menjadi simbol keteguhan hati dalam menghadapi keterbatasan. Namun, hari demi hari, kondisi rumah yang semakin rusak tentu menimbulkan kekhawatiran—terutama ketika musim hujan datang lebih awal dan lebih deras dari biasanya. Melihat kondisi tersebut, BAZNAS Kabupaten Trenggalek bergerak cepat melalui program bantuan perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu. Program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan serta memberikan hunian yang lebih layak bagi warga yang membutuhkan. Bapak Ateng termasuk salah satu dari warga yang berhak menerima bantuan ini setelah melalui proses survei, verifikasi, dan penilaian lapangan yang ketat. Pada hari pelaksanaan, tim BAZNAS Trenggalek bersama relawan dan perangkat desa setempat datang langsung ke kediaman Bapak Ateng. Dengan penuh rasa syukur, Bapak Ateng menyambut rombongan tersebut di halaman rumahnya yang sederhana. Ia tak kuasa menyembunyikan haru ketika mendengar bahwa rumahnya akan mendapatkan perbaikan signifikan agar lebih layak huni, lebih kuat, dan lebih aman bagi seluruh anggota keluarga. Proses perbaikan rumah ini meliputi pembenahan struktur kayu yang telah lapuk, penggantian atap yang bocor, perbaikan lantai, serta penambahan ventilasi agar rumah lebih sehat dan nyaman. Selain itu, BAZNAS juga memberikan dukungan berupa material bangunan berkualitas serta tenaga ahli dari warga sekitar yang turut membantu secara gotong-royong. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan utama dalam terlaksananya program ini. Ketua BAZNAS Trenggalek, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa bantuan perbaikan rumah bukan sekadar memberikan tempat tinggal yang lebih baik, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi warga untuk memulai kehidupan yang lebih layak. “Setiap rumah yang kita perbaiki bukan hanya soal bangunan fisik, tetapi tentang menghadirkan rasa aman, kesehatan, dan kesempatan untuk hidup lebih baik. Kami ingin memastikan bahwa warga seperti Bapak Ateng dapat menjalani hari-harinya tanpa rasa khawatir akan keselamatan keluarganya,” jelasnya. Warga sekitar pun turut merasakan kebahagiaan yang sama. Mereka bergotong-royong membantu proses pembangunan, menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan dan solidaritas masih sangat kuat di masyarakat pedesaan. Bagi mereka, membantu tetangga bukan hanya kewajiban sosial, tetapi juga wujud rasa syukur dan kepedulian. Sementara itu, Bapak Ateng mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada BAZNAS dan seluruh pihak yang telah mendukung. Dengan suara bergetar, ia mengatakan bahwa bantuan ini merupakan berkah besar bagi keluarganya. “Saya tidak pernah menyangka rumah kami bisa diperbaiki seperti ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan BAZNAS dan para donatur,” ujarnya. Kini, rumah kayu yang dulu rapuh itu mulai berubah menjadi hunian yang lebih kokoh dan nyaman. Walau prosesnya belum sepenuhnya selesai, harapan baru jelas terlihat di wajah Bapak Ateng dan keluarganya. Bantuan ini bukan hanya mengubah bentuk rumah, tetapi juga menghadirkan semangat baru, keyakinan baru, dan masa depan yang lebih cerah. Melalui program seperti ini, BAZNAS Trenggalek kembali menegaskan perannya sebagai lembaga yang berkomitmen untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan. Dari rumah kayu menuju harapan baru—kisah Bapak Ateng adalah bukti bahwa kepedulian kita bersama dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik. Semoga langkah ini menjadi inspirasi untuk terus berbagi dan membantu sesama.
BERITA19/04/2025 | Humas
BAZNAS Trenggalek Distribusikan 672 Paket Bantuan Biaya Hidup Bulanan pada Bulan Maret 2025
BAZNAS Trenggalek Distribusikan 672 Paket Bantuan Biaya Hidup Bulanan pada Bulan Maret 2025
BAZNAS LAPOR??Alhamdulillah pada bulan Maret 2025 BAZNAS Trenggalek telah mendistribusikan sebanyak 672 paket bantuan biaya hidup bulanan kepada 672 mustahik di seluruh kabupaten Trenggalek.Dalam pendistribusian ini kami dibantu oleh BAZNAS Tanggap Bencana kabupaten Trenggalek yang ada disetiap kecamatan di kabulaten TrenggalekAlhamdulillah terima kasih kami sampaikan kepada Muzaki yang telah mempercayakan pengelolaan zakat, infaq dan sedekah nya kepada BAZNAS Trenggalek.Mari tunaikan zakat, infaq/sedekah dan wakaf anda melalui BAZNAS Trenggalek viaa transfer ke rekening an. BAZNAS Trenggalek:Rekening Zakat :BSI 7999957581Bank Jatim 0222111111BRI 017701016625532Rekening Infaq :BSI 7555557587Bank Jatim 0222411114BRI 017701016626538
BERITA08/04/2025 | Humas
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat